Anda lahir di tahun 1990
Apakah yg anda rasakan pada satu tahun sebelumnya (1989) ?
takut kah ? gelap kah ? kesepian kah ? atau ada rasa-rasa lain ?
Jawabannnya :
Tidak terasa apapun ...
Apakah yg anda rasakan pada satu tahun sebelumnya (1989) ?
takut kah ? gelap kah ? kesepian kah ? atau ada rasa-rasa lain ?
Jawabannnya :
Tidak terasa apapun ...

Begitulah kematian yg pertama ...
Lalu
tahun 1990, anda mulai dihidupkan oleh Tuhan, ditempatkan didunia, di
tempat yg penuh dgn sendau gurau. Dan Di dunia inilah, rasa mulai
muncul.
Rasa takut akan kegagalan, rasa cinta akan kekasih, rasa senang thd keberhasilan, rasa rindu thd ke 2 orang tua, dan rasa2 lainnya.
Detik itu juga
Anda mulai ber petualang ...
Rasa takut akan kegagalan, rasa cinta akan kekasih, rasa senang thd keberhasilan, rasa rindu thd ke 2 orang tua, dan rasa2 lainnya.
Detik itu juga
Anda mulai ber petualang ...

Inilah kehidupan pertama !
Sekarang 2070
Dari tahun 1990 hingga 2070, anda hidup didunia dalam waktu yg sangat lama, 80 tahun. akan tetapi anda berasa 80 tahun itu cepat, tidak lama,
Anda merasakan hidup ini cepat sekali, baru saja lahir , eh tau2 udah mau mati.
Dan benar, 2070 anda mati, berakhirlah sendau gurau dunia di usia 80 tahun.
Dari tahun 1990 hingga 2070, anda hidup didunia dalam waktu yg sangat lama, 80 tahun. akan tetapi anda berasa 80 tahun itu cepat, tidak lama,
Anda merasakan hidup ini cepat sekali, baru saja lahir , eh tau2 udah mau mati.
Dan benar, 2070 anda mati, berakhirlah sendau gurau dunia di usia 80 tahun.
Tak ada lagi kawan, tak ada lagi kekasih, tak ada lagi ibu, anda menuju kegelapan.

Inilah kematian ke dua !
Lalu anda seperti bangun dari mimpi.
Anda terperanjat, kaget, ketika melihat lingkungan sekitar anda,
"Dimanakah ini ?"
Dengan rasa takut yg mendalam andaberfikir seperti itu.
Lalu selang sepersekian detik, anda mengucapkan "Celakalah aku"
"Inikah janji Tuhankku"
"Mengapa begitu cepat ya Tuhan"
Dengan rasa takut, anda mulai berucap lirih, dan menangis.
"Cih",
"Sial, "
"Dosa-dosa ku"
Lalu selang sepersekian detik, anda mengucapkan "Celakalah aku"
"Inikah janji Tuhankku"
"Mengapa begitu cepat ya Tuhan"
Dengan rasa takut, anda mulai berucap lirih, dan menangis.
"Cih",
"Sial, "
"Dosa-dosa ku"
"Aku lupa menghilangkannya"
"Mana amal2 ku ?"
"Mana amal2 ku ?"
Lirih "Dimana amalku!" mulai berdebar jantung ini.
"Oh! celakalah aku !" semakin berdebar.
"Apa !?, sholat ku tak diterima !?"
SEMUA ?!
Sholatku yg selama 80 tahun tak diterima ?"
"Oh! celakalah aku !" semakin berdebar.
"Apa !?, sholat ku tak diterima !?"
SEMUA ?!
Sholatku yg selama 80 tahun tak diterima ?"
Takut , anda terlihat tanpa harapan.
"Matilah aku" "mengapa tak diterima! ?" "mengapa ya rabb !??,
"Mengapa ?!"
"Padahal aku selalu sholat bersamamu ya Rabb ?!"
"MENGAPA ?!"
"Mengapa? lirih"
.
.
.
.
"Menangis"
.
.
.
"Cih!"
"Celakalah aku."
GELAP
PUTUS ASA
Sambil melihat sekitar, dgn rasa takut yg tak tergambarkan
perlahan muncul gerbang raksasa, dan perlahan pula ,gerbang itu terbuka.
"Matilah aku" "mengapa tak diterima! ?" "mengapa ya rabb !??,
"Mengapa ?!"
"Padahal aku selalu sholat bersamamu ya Rabb ?!"
"MENGAPA ?!"
"Mengapa? lirih"
.
.
.
.
"Menangis"
.
.
.
"Cih!"
"Celakalah aku."
GELAP
PUTUS ASA
Sambil melihat sekitar, dgn rasa takut yg tak tergambarkan
perlahan muncul gerbang raksasa, dan perlahan pula ,gerbang itu terbuka.
Dan terdengar keras api hitam jahannam yg menyalak nyalak.
Dengan tertunduk lesu, dan dgn raut wajah yg berlinang air, anda mengucap lirih.
"tolong kembalikan aku ke dunia, Ya Allah"

Begitulah kehidupan yg ke dua !
Mereka
menjawab: “Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan
telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa
kami. Maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari
neraka)?” (QS. Ghafir : 11).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar