Jumat, 16 November 2012

Membungkuk Menimbulkan Masalah Kesehatan

Posisi tubuh yang tidak benar tidak hanya dapat mengakibatkan sakit pinggang atau sakit leher saja. Menurut penelitian ternyata kebiasaan membungkuk juga dapat membuat galau. Berikut ini beberapa akibat yang dipengaruhi posisi tubuh yang tidak benar:

1. Makin Galau
Dalam penelitian terbaru dari San Francisco State University, Amerika Serikat, para mahasiswa diminta berjalan menyusuri lorong dalam posisi membungkuk atau melompat. Mereka yang berjalan dengan bahu terkulai melaporkan merasakan makin galau dan energinya melorot ketimbang mereka yang meloncat.
Cara mengatasinya: Bayangkan ada lampu yang berada tepat di tengah dada Anda, kata Krucoff. Entah duduk atau berdiri, lampu itu Anda harus selalu bersinar ke depan. Sekarang, jagalah agar kepala Anda tetap berpusat di bahu, tegakkan leher dan arahkan kepala Anda ke arah langit-langit tanpa mengangkat dagu Anda.

Hati-Hati Minum Jus Olahan!


Kebanyakan orang sudah mengetahui bahwa minuman olahan tidaklah menyehatkan. Namun, masih banyak orang yang gemar mengkonsunsi minuman olahan seperti jus yang marak dipasarkan sekarang ini.



Sesuatu yang alami memang lebih aman bagi kesehatan Anda. Seperti halnya jus segar buatan Anda sendiri yang lebih menyehatkan daripada jus olahan pabrik. Menurut penelitian jus yang sudah diolah, dan dijual di toko atau melalui agen penjualan jus, telah kehilangan zat-zat bermanfaatnya. Selain itu, kandungan zat aditif dari bahan sintetis yang ditambahkan ke dalam jus olahan makin menimbulkan efek negatif untuk kesehatan Anda.

7 Fenomena Alam Paling Keren di Dunia [ with pict ]


Petir Abadi di Venezuela

Petir Catatumbo yang misterius adalah sebuah fenomena alam yang unik di dunia. Terletak di muara sungai Catatumbo di Danau Maracaibo. Fenomena ini berupa awan petir yang membentuk sebuah "garis" kilat sepanjang 5 kilometer, setiap 140 - 160 malam dalam setahun, selama 10 jam tiap malam, dan lebih dari 280 kali dalam 1 jam itu. Ini hampir bisa disebut 'badai permanen'. Petir ini mempunyai intensitas 400.000 ampere dan terlihat hingga 400 km jauhnya. Menurut penelitian, petir ini terjadi karena tumbukan angin yang berasal dari Pegunungan Andes. Petir ini juga dijadikan sebagai navigasi oleh para pelaut.